Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Mudi melepas 50 calon jemaah haji (CJH) undangan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Jakarta kemarin (8/6). Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Mulai menteri, petinggi organisasi Islam, nelayan, hingga wartawan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Wakil Ketua PBNU Zulfa Mustofa, dan Dirjen Protokol Konsuler Kemlu Andy Rachmianto termasuk dari 50 orang tersebut.
Dalam sambutannya, Faisal menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Salah satunya menerapkan sistem fast track di Jakarta, Solo, dan Surabaya. Menurut dia, lebih dari 100 ribu jemaah sudah terlayani dengan sistem jalur cepat itu. ’’Tujuannya untuk memberi kemudahan bagi para tamu Allah, sejak pemberangkatan dari Indonesia,’’ ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ditemani sang suami, Tonny Sumartono, dia menerima pakaian ihram yang diserahkan Dubes Faisal sebagai simbol pelepasan jemaah. ’’Terima kasih banyak atas dukungannya,’’ katanya singkat.
Wakil Ketua PBNU Zulfa Mustofa juga berterima kasih atas undangan haji yang diberikan Raja Salman. ’’Kami rencananya berangkat pada Sabtu (8/6) pukul 23.00 WIB,’’ tuturnya.
Soal perbedaan antara haji undangan dan haji reguler, Zulfa mengaku tak tahu banyak. Namun, dari informasi yang diperoleh, perbedaannya seputar pelepasan yang dilakukan langsung oleh duta besar dan nanti ada pengawalan khusus saat di Saudi. (jpg)
