Posmetrobatam.co: Upaya pemerintah untuk mengantisipasi banjir di kawasan Aviari, Batuaji sudah membuahkan hasil. Guyuran hujan belakangan ini tidak membuat kawasan tersebut terendam banjir. Hal itu karena hampir semua drainase di pinggiran jalan utama Aviari diperbesar.
Namun demikian, tumpukan sampah di dalam parit tidak dapat dielakkan. Hal itu karena guyuran hujan menyatukan sampah hingga tersendat di parit utama, depan kawasan Makam Pahlawan. Jika masih dibiarkan, maka dikhawatirkan air akan meluap hingga ke jalan raya.
“Kalau saya lihat, drainase di kawasan ini sudah tergolong besar, hanya tinggal bagaimana kita mengelola sampah yang baik,” kata Erik, warga yang ditemui di lokasi.
Erik mengatakan, jika setiap hari ada pengendara yang membuang sampah di pinggir jalan, maka lama kelamaan sampah tersebut akan terbawa air hujan hingga menyendat di parit. Inilah menjadi penyebab utama banjir.
“Jika tidak ada sampah, saya pastikan tidak ada luapan air di sini. Jadi kunci utamanya mari kita sama-sama menjaga kebersihan,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, tumpukan sampah di dalam parit tersebut cukup banyak. Rata-rata sampah tersebut didominasi botol minuman serta plastik makanan ringan.
Josua, warga lainnya menyarankan agar Dinas Lingkungan Hidup secepatnya mendatangi lokasi ini. Sebab dikhawatirkan sampah akan semakin bertambahkan karena saat ini lagi musim hujan.
“Jika hujan turun, sampah akan bertambah banyak karena terbawa arus, kalau dibiarkan terus maka akan fatal,” tuturnya.
Josua juga meminta agar semua kalangan masyarakat saling menjaga kebersihan. Jika terjadi banjir, maka warga juga yang akan kena imbasnya.
“Lebih baik mencegah daripada terjadi hal tak diinginkan, mari kita sama-sama jaga kebersihan,” pungkasnya.(jho)