POSMETROBATAM: Kedatangan Goncalo Ramos, Ousmane Dembele, dan bisa jadi Randal Kolo Muani seperti memberikan jalan bagi Neymar Jr untuk meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG).

Media-media Prancis seperti L’Equipe menulis, kemarin (8/8) Neymar dikabarkan telah berbicara kepada klub bahwa dirinya ingin pergi musim panas ini.

Destinasi pilihan Neymar adalah kembali berkostum FC Barcelona. Tetapi, entrenador Barca Xavi Hernandez menolaknya. Meski kehilangan Dembele ke PSG, Xavi masih merasa cukup dengan stok wide attacker sebagai pendukung bomber Robert Lewandowski.

Antara lain Raphinha, Ansu Fati, Ferran Torres, bahkan Pedri dan Gavi bisa dimainkan di posisi tersebut. Xavi juga khawatir sulit mengontrol ruang ganti dengan bergabungnya pemain bertipikal show off seperti Neymar.

BACA JUGA:  Honda Community Gas ke Honda Bikers Day Nasional 2024

Hanya, Xavi bisa ”terpaksa” menerima Neymar karena Joan Laporta. Presiden Barca itu menyatakan bahwa merekrut kembali Neymar sangat penting.

”Kalau secara teknis mungkin tidak bisa diterima (khususnya oleh Xavi, Red), Neymar dianggap Laporta masih sangat penting dalam aspek komersial,” tulis Barca Universal.

Selain Barca, Neymar dikaitkan dengan Chelsea setelah bos The Blues –sebutan Chelsea– Todd Boehly menginginkannya. Apalagi, second striker baru Christopher Nkunku mengalami cedera lutut. Tapi, tactician Chelsea Mauricio Pochettino tidak sepakat.

Meski pernah melatih Neymar di PSG pada musim 2021–2022, Poche menilai Neymar bukan kebutuhan prioritas bagi Chelsea saat ini. Pelatih berkebangsaan Argentina itu lebih menginginkan The Blues menyelesaikan perekrutan gelandang bertahan Brighton & Hove Albion Moises Caicedo. (JP Group)

BACA JUGA:  Viral 90 + 6 = 99 - Netizen Dunia Juga Soroti Wasit, Ini Aturan FIFA Soal Tambahan Waktu