Wisata Alam, Budaya dan Sejarah Paket Lengkap Berwisata ke Daik Lingga

57

Jika menjelang senja, menikmati mata hari terbenam, cobalah rasakan suasana sore di pelabuhan itu, di sebelah barat laut Lingga. Lalu, arahkan pandangan And ke arah belawanan, di sebelah timur terpampang jelas gunung Daik Lingga yang berlapis. Kedua pesona alam ini dipisahkan oleh pesisir laut Buton yang memberikan pengalaman batin yang menakjubkan.

Inilah sekilas deskripsi tentang keindahan Daik. Bunda Tanah Melayu. Sejarah kerajaan Melayu, ada disini. Mulai dari alamnya yang mempesona, kebudayaan dan wisata religi yang bisa membawa kita kemasa lampau.

Destinasi wisata daerah ini tidak kalah menarik dengan kota dan kabupaten lain di Kepri lainnya.. Salah satunya kawasan pedestrian Pelabuhan Tanjung Buton Daik Lingga. Sore hari, warga semakin banyak berdatangan. Tidak hanya menikmati pemandangan yang indah, di sepanjang pesisir ini berjejer berbagai kuliner, mulai dari masakan daerah hingga kuliner lain yang merangsang selera nafsu makan.

BACA JUGA:  Bupati Natuna Raih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024

Soal kuliner khas, Anda juga perlu rasanya menikmati lempeng sagu dan makanan berbahan sagu lainnya. Lingga yang terkenal dengan daerah produksi sagu, tentunya warga tempatan akan sangat kreatif menciptakan segala makanan berbahan sagu.

Kawasan ini juga menjadi lokasi primadona masyarakat menghabiskan libur akhir pekan.

“Alhamdulillah, kalau akhir pekan tu ramai pengunjung,” kata Rais, seorang warga Daik.

Dia menjelaskan, Lingga memang memiliki berbagai destinasi wisata, seperti pantai, pulau hingga tempat pemandian.

“Lingga itu ada dibawah atau di sebelah selatan Kepulauan Riau. Tentunya variasi wisata yang cukup sempurna ada di sana,” jelas Rais lagi.

Terkait wisata sejarah, di Kabupaten Lingga ada situs peninggalan Kerajaan Riau-Lingga. Berdiri sejak 7.800 tahun yang lalu, Kerajaan Riau-Lingga memiliki wilayah yang begitu luas, mulai dari Johor, Malaysia, Singapura, Indonesia, hingga di wilayah Bintan.

BACA JUGA:  Optimalkan Kinerja 2025, Danlanud RSA Natuna Gelar Rapat Evaluasi Akhir Tahun

Makanya tak heran, banyak wisatawan asing, khususnya dari Malaysia yang berkunjung ke Lingga untuk melakukan napak tilas mengenang masa lalu.

Untuk wisata alam, di Lingga ada Gunung Daik yang dikenal dengan sebutan gunung bercabang tiga. Hal ini dikarenakan gunung tersebut memiliki tiga cabang di puncaknya. Dan tentu banyak sekali rekomendasi wisata lainnya di kabupaten ini.

Daik yang juga menjadi kawasan Kota Administratif di Lingga, termasuk dalam penetapan SK Gubernur, yang menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisata di Kepri.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro.

BACA JUGA:  Pendukung 2R: Rudi- Rafiq harus jadi Gubernur agar Kepri Maju

“Fokus dengan upaya menarik kunjungan wisatan domestik dan mancanegara. Berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara.” ujarnya.(mrs/aiq)