Cincau hitam seringkali dijadikan bagian dari hidangan berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Karena memiliki rasa manis yang segar dan tekstur yang kenyal, cincau hitam sering dikombinasikan dengan sirup, gula merah, es serut, dan lain-lain.
Hidangan dengan kombinasi cincau hitam memberikan kesegaran dan kelezatan yang cocok untuk berbuka puasa di bulan Ramadan, dan tentu dapat menhegarkan tenggorokan Anda setelah seharian menahan haus.
Tak heran jika cincau hitam menjadi pilihan populer dalam hidangan berbuka puasa selama bulan Ramadan di berbagai negara di Asia Tenggara.
Cincau hitam adalah sejenis agar-agar yang populer di Asia Tenggara, terutama dalam hidangan penutup dan minuman.
Cincu hitam terbuat dari ekstrak daun Mesona Palustris yang memiliki warna hitam yang khas. Daun ini direndam dalam air dan kemudian dipanaskan hingga membentuk gel yang kental.
Setelah gel terbentuk, cincau sering dipotong menjadi bagian yang kecil seperti dadu dan disajikan dengan teh susu atau disandingkan dengan sirup dan lain-lain.
Tak hanya memberikan rasa yang segar, cincau hitam juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari Livestrong pada Kamis (7/3), cincau hitam mengandung senyawa fenolik dan fitokimia seperti flavonoid dan tanin (yang merupakan senyawa tumbuhan alami) yang memberikan beberapa manfaat kesehatan saat Anda mengonsumsinya.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Food and Public Health pada Maret 2013, cincau hitam sering digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah, menyeimbangkan gula darah, dan melindungi tubub dari diabetes dan penyakit hati.
Laporan studi tersebut mencatat bahwa cincau hitam juga dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Selain itu, cincau hitam juga dapat melawan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit dan infeksi.
Bahkan, cincau hitam dapat melindungi dari kanker serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh bagi siapa saja yang mengonsumsinya.
Berdasarkan Journal of Engineering and Science Research pada Oktober 2017, oara peneliti mengungkapkan bahwa salah satu manfaat kesehatan terbesar dari cincau hitam berasal dari sifat antioksidannya.
Cincau hitam memiliki sifat antioksidan yang kuat, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penuaan dini, peradangan, dan penyakit kronis seperti kanker.
Oleh karena itu, mengonsumsi cincau hitam secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan karena kemampuannya sebagai sumber antioksidan alami.
Karena kaya akan antioksidan, cincau hitam terbukti melindungi sel beta di pankreas (sel yang memproduksi insulin), yang dapat membantu mengendalikan gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Para peneliti juga mencatat bahwa cincau hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Hal ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Asia Pasifik Gizi Klinis pada Januari 2018, menemukan bahwa cincau hitam dapat membantu mengendalikan kadar gula darah saat dikonsumsi bersama karbohidrat kompleks.(jpg)
