
Awal puasa Ramadhan tahun ini diperkirakan akan mengalami perbedaan antara kelompok islam. Sejauh ini PP Muhammadiyah telah resmi menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 11 Maret 2024. Kemudian Idul Fitri 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024.
Kepastian informasi waktu-waktu penting umat Islam ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Nomor 23, Kota Jogjakarta, Sabtu (20/1).
Sayuti menjelaskan, keputusan penetapan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Dia berharap Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriyah.
“Semoga maklumat ini diikuti oleh warga Muhammadiyah,” kata Sayuti.
Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024.
Awal Puasa 2024 Pemerintah
Pemerintah sendiri baru akan menetapkan awal puasa pada 10 Maret 2024. Penetapan awal puasa akan dilakukan dengan cara pemantauan hilal (rukyatulhilal) di 134 titik di seluruh Indonesia.
“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib.
Adib menyebut, rukyatulhilal akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.
Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1445 H dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H. “Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”,” paparnya.
Awal Puasa 2024 NU
Nahdlatul Ulama (NU) dalam penetapan awal Ramadan dan Syawal menggunakan metode pemantauan hilal (rukyatulhilal). Sehingga kemungkinan besar jadwal awal puasa akan sama dengan pemerintah.
Berdasarkan kalender hijriah yang dikeluarkan Kemenag, awal puasa ditetapkan pada 12 Maret 2024. Sedangkan lebaran jatuh pada 9 April 2024. Namun, untuk keputusan resmi akan menunggu sidang isbat terlebih dahulu.(jpg)