
Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku tak khawatir pemanggilan bakal calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan berpengaruh pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
“Nggak (khawatir). Saya sangat yakin seperti juga yang disampaikan Gus Imin bahwa ini tidak ada masalah,” kata Anies kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Kamis (7/9).
Ia mengatakan, Cak Imin datang ke KPK adalah sebagai bentuk ketaatan warga negara yang baik untuk memenuhi panggilan setiap penegak hukum yang membutuhkan bantuan.
“Beliau datang ke KPK sebagai warga negara yang baik yang memenuhi panggilan setiap ada penegak hukum membutuhkan bantuannya,” tegas Anies.
“Jadi saya yakin dan bismillah, insya Allah semuanya lancar,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hadir memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Cak Imin akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) pada 2012.
Pantauan JawaPos.com, Cak Imin yang mengenakan kemeja putih tiba sekitar pukul 09.50 WIB. Kehadiran Cak Imin di KPK ditemani sejumlah koleganya di PKB.
Alhamdulillah (sehat),” kata Cak Imin saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/9).
(jp group)