Bagi pecinta kopi, kopi decaf (kopi rendah kafein) menjadi alternatif menarik untuk menikmati kopi tanpa efek samping kafein.
Ya, kopi decaf mungkin menjadi pilihan yang menarik bagi Anda. Namun, meski kopi decaf mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi biasa, tetapi tetap memiliki efek pada tubuh Anda.
Artikel ini akan membahas tujuh hal yang akan terjadi pada tubuh Anda saat Anda minum kopi decaf setiap hari, menurut ahli gizi.
Namun, bolehkah kopi decaf dikonsumsi setiap hari? Apa dampaknya bagi tubuh? Jawabannya adalah boleh, asal masih di takaran yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Dilansir dari laman laman Parade, Senin (6/5), ahli gizi menjelaskan berbagai efek kopi decaf pada tubuh, jika dikonsumsi setiap hari:
- Meningkatkan Kadar Antioksidan
Kopi decaf, sama seperti kopi biasa, kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kopi decaf dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan merangsang gerakan usus dan meningkatkan produksi bakteri baik dalam usus.
- Meningkatkan Kinerja Otak
Meskipun tidak mengandung kafein, kopi decaf tetap mengandung senyawa bermanfaat seperti adenosine yang dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
- Meningkatkan Metabolisme
Kopi decaf dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan.
- Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi decaf secara teratur dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Kopi decaf dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
- Membantu Mencegah Penyakit Neurodegeneratif
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi decaf secara teratur dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kopi decaf yang berlebihan, seperti kopi biasa, dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia, sakit kepala, dan kecemasan.
Selain itu, proses dekafeinasi kopi dapat menghasilkan residu kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
Hal ini karena kopi decaf tetap mengandung asam klorogenat yang dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan pada beberapa orang.
Kesimpulannya, kopi decaf aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Tips mengonsumsi Kopi Decaf agar memperoleh manfaat kesehatan maksimal:
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Pilih kopi decaf yang diolah dengan metode dekafeinasi yang aman dan berkualitas tinggi.
Batasi konsumsi kopi decaf maksimal 3-4 cangkir per hari.
Perhatikan asupan kafein dari sumber lain seperti teh, cokelat, dan minuman energi.
Tetapi, penting untuk memilih kopi decaf yang berkualitas tinggi dan memperhatikan asupan kopi secara keseluruhan untuk menghindari efek samping. (jpg)