Posmetrobatam.co: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melepas 37 orang tenaga kerja ke PT. Philips Industries Batam sehingga diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di wilayah itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo Bambang Sutrisno di Kulon Progo, Selasa (7/1) mengatakan, jumlah tenaga kerja yang diberangkatkan, yakni 19 orang laki-laki dan 18 perempuan.
“Hal ini merupakan program optimalisasi penempatan tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran sekaligus kemiskinan,” kata Bambang.
Ia mengatakan tenaga kerja yang diberangkatkan adalah hasil seleksi pada 20-31 Desember 2024 terhadap lebih dari 100 pelamar dengan kualifikasi teknik mesin industri, listrik, mekatronika, SMA-IPA lulusan 2022-2024.
“Fasilitas yang mereka terima di Batam, yakni gaji UMK Batam Rp4.989.600, upah lembur, asrama, biaya keberangkatan dan kepulangan, serta BPJS,” katanya.
Bambang memberikan pesan kepada tenaga kerja agar pandai menjaga diri dan daerah, bisa kelola penghasilan sehingga ada hasil yang bisa dibawa pulang.
“Formula bekerja empat kartu AS, yakni keras, cerdas, ikhlas dan tuntas,” katanya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) 1 Setda Kulon Progo Jazil Ambar Was’an meminta tenaga kerja yang dikirim ke Batam bekerja dengan baik dan menjaga kesehatan.
“Kami berharap tenaga kerja ke Batam harus bertanggung jawab dengan pekerjaan, dan dapat mengelola gaji yang diterima,” katanya.(ant)