Dilansir dari laman Ners Unair, ada beberapa makanan yang bisa memicu timbulnya jerawat. Apa saja itu?
Pertama, keripik kentang. Keripik kentang mengandung karbohidrat tinggi yang memicu peningkatan insulin dan glukosa dalam tubuh. Selain keripik kentang, kentang goreng serta roti juga mempunyai kandungan karbohidrat tinggi.
Kedua, makanan olahan susu. Produk dengan olahan susu itu antara lain keju, es krim, susu itu sendiri, hingga yoghurt. Asam amino dalam susu menyebabkan kelenjar minyak semakin aktif dan memicu timbulnya jerawat.
Ketiga, makanan berminyak. Siapa yang bisa menahan godaan dari tahu goreng isi dengan warna kilapannya? Nah, ketiga makanan itu wajib banget kamu hindari untuk mendapatkan kulit yang sehat bebas dari jerawat. Jerawat membandel bisa menimbulkan bekas, scar, hingga noda hitam.
Dokter Fenny selaku owner sekaligus head doctor Yugen Aesthetic Clinic mengatakan, bekas jerawat, noda hitam di kulit, dan tanda penuaan seperti garis halus serta kerutan sering membuat banyak perempuan kurang merasa percaya diri. Selain menjaga asupan makanan atau minuman serta rajin mencuci muka, dia menyarankan untuk melakukan treatment.
”Nama treatment yang cocok untuk menghilangkan bebas jerawat itu ada Thulium Laser, LaseMD ULTRA, Laser Skin Resurfacing sekaligus CDS (Cosmeceutical Delivery System). Treatment itu mampu mengatasi berbagai permasalahan kulit seperti melasma atau flek hitam, scars bekas jerawat atau bopeng, bekas jerawat kehitaman, tekstur kulit tidak merata, warna kulit tidak merata, bahkan mampu mengatasi permasalahan kulit kepala rambut seperti kerontokan,” jelas Fenny, dalam daring.
Selain itu, manfaat dari laser tersebut juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit yang masuk masa aging. Dia menyebutkan, laser itu memang bisa mengatasi berbagai macam permasalahan kulit dan sangat cocok untuk kulit orang Asia yang sebagian besar rentan terkena pigmentation issues.
”Bahkan yang sudah memasuki masa aging juga bisa perawatan dengan laser ini. Jadi semua tipe kulit termasuk sensitive skin, mau umur berapa pun, perempuan ataupun laki-laki cocok perawatan dengan laser ULTRA,” imbuh Fenny.
Laser tersebut, lanjut dia, tergolong dalam tindakan less pain. Dia mengungkapkan, banyak dari pasien yang baru mulai mencoba perawatan dengan laser ini bertanya apakah sakit hingga apakah ada efek samping. ”Saya sampaikan tidak ada,” ucap Fenny, alumnus kedokteran Universitas Pelita Harapan itu. (jpg)
