Posmetrobatam.co: Diguyur hujan deras, seperti biasa Kota Batam kebanjiran pada Senin (5/5). Sejumlah kecamatan terdampak, seperti Batam Kota, Sekupang, Bengkong, Batuaji, Sagulung, Nongsa, Batuampar dan Sei Beduk.
Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengatakan, hujan lebat yang melanda wilayah Kota Batam pada Senin petang tergolong ekstrem.
“Benar, hujan yang melanda Kota Batam termasuk dalam kategori ekstrem,” kata Prakirawan Debora.
Dia menyebutkan curah hujan yang mengguyur Kota Batam dari pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB itu lebih kurang 88 mili meter (mm) per jam, masuk dalam kategori hujan sangat lebat.
Berdasarkan klasifikasi BMKG, curah hujah ringan itu sebesar 1-5 mm per jam atau 5- 20 mm per hari. Sedangkan hujan sedang lebih kurang 6-10 mm per jam atau 21-50 mm per hari. Sedangkan hujan lebat itu curahnya 11-20 mm per jam atau 51 -100 mm per hari.
“Hujan sangat lebat itu curahnya lebih dari 21 mm per jam atau lebih dari 101 mm per hari,” ujarnya.
Menurut dia, hujan ekstrem yang melanda Kota Batam berdasarkan analisa BMKG karena pertemuan massa udara (konvergensi) di sekitar wilayah Kepri, selain itu aktifnya Rossby Ekuatorial juga turut mendukung awan-awan konvektif (CB) yang menghasilkan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Kota Batam.
Debora mengingat masyarakat Kota Batam untuk selalu waspada dan mengikuti informasi cuaca melalui kanal informasi resmi seperti aplikasi InfoBMKG.
Pada Senin, hujan lebat disertai petir dan kilat terjadi di Kota Batam sekitar pukul 15.30 WIB, mengakibatkan sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut terendam air, seperti di Simpang Kepri Mall, Sekupang, Batam Center, dan angin kencang di kawasan Batu Aji.
Hujan ekstrem yang melanda Kota Batam petang itu menggenangi jalan Kepri Mall arah Gedung Habibie, sisa genangan air yang meninggalkan material pasir. Air hujan juga menggenangi wilayah Botania I, Pumahan Cipta Regency, SMP 28 Batam Kota.(ant/*)