ALFI Batam Tekankan Kepatuhan Kendaraan di Pelabuhan Batuampar

223

Batam, Posmetrobatam.co: Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kota Batam menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan kendaraan di kawasan Pelabuhan Batuampar.

Acara ini melibatkan pelaku usaha, BP Batam, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Dinas Perhubungan, serta Polresta Barelang, dan berlangsung di Hotel GGI Batam, Selasa (6/5).

Ketua DPC ALFI Batam, Yasser Hadeka Daniel, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan keselamatan, khususnya terkait kendaraan berat yang over dimension over loading (ODOL).

“Kami ingin mengingatkan para pengusaha untuk patuh terhadap aturan, seperti KIR dan larangan ODOL. Ini penting demi keselamatan dan kelancaran operasional pelabuhan,” ujarnya.

Yasser menyebutkan bahwa meskipun banyak kendaraan milik perusahaan asal Singapura, operasionalnya tetap harus mengikuti regulasi yang berlaku di Batam.

BACA JUGA:  Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025 Bersama Yayasan AHM

“Kami minta tidak ada lagi kendaraan ODOL atau tidak KIR yang keluar masuk Pelabuhan Batuampar,” tegasnya.

Pelabuhan Batuampar sendiri tengah berbenah menuju pelabuhan bertaraf internasional dengan sistem transhipment. BP Batam dan Persero saat ini sedang menyiapkan fasilitas pendukung seperti STS crane dan RTG yang ditargetkan mulai beroperasi pada Juli mendatang.

“Langkah ini sejalan dengan visi Pelabuhan Batuampar sebagai hub logistik internasional. Karenanya, keselamatan kendaraan menjadi perhatian utama,” tambah Yasser.

Dalam forum diskusi, ALFI juga mendorong penyederhanaan aturan agar pelaku usaha dapat menjalankan aktivitas dengan lebih efisien, terutama yang berkaitan dengan distribusi kebutuhan pokok.

“Kami berharap aturan di pelabuhan bisa lebih sederhana dan fleksibel agar aktivitas logistik berjalan lancar,” pungkasnya.(hbb)

BACA JUGA:  248 PMI Berangkat ke Luar Negeri dari Batam, Terbanyak dari Batam Kota