Angka Stunting di Kota Batam Menurun

104

BATAM, POSMETROBATAM: Angka stunting di Kota Batam terus mengalami penurunan setiap tahunnya di Tahun 2023 turun menjadi 1.207 atau 1,90 %, jika dibandingkan tahun 2022 lalu dari angka 1.441 atau 2,42 %

Tahun 2021 mengalami penurunan 3.367 atau 6,02 %, kemudian di tahun 2020 angka stunting di Kota Batam berjumlah 3.876 atau 7,21 %.

Penurunan angka stunting merupakan upaya-upaya yang dilakukan Pemko Batam. Salah satu program yang dilakukan Pemko Batam untuk menurunkan angka stunting di Kota Batam, adalah melalui program Bapak Asuh.

“Untuk Bapak Asuh ini ada yang dikelola oleh perusahaan dan per orangan. Untuk perusahaan sudah ada enam perusahaan. Sedangkan yang per orangan sudah berjumlah 24 orang dengan total jumlah anak asuh sebanyak 119 orang,” jelas Jefridin, Sekretaris Daerah Kota Batam, Senin (4/9).

BACA JUGA:  BRI Regional 2 Gelar Pameran Edukasi Lelang Aset Berkualitas di Grand Batam Mall

Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan Citra Mas untuk masyarakat. Tentunya bantuan yang diberikan ini sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Bantuan ini merupakan peduli kepada masyarakat Batam khususnya Sambau dan Batu Besar. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata dalam membantu pemerintah. Semoga bantuan ini bermanfaat, sehingga masyarakat dapat keluar dari kemiskinan dan bebas stunting,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Jefridin juga menyampaikan bahwa di Kota Batam masih dibutuhkan sebanyak sepuluh ribu jamban. Untuk itu Ia mengajak perusahaan di Kota Batam dapat memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembangunan jamban, sehingga Batam bisa bebas dari Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

BACA JUGA:  Hujan Datang, Bak Lautan di Dekat Baloi Apartement di Batam Akibat Penimbunan Puing Bangunan

“Terimakasih karena pada hari ini Yayasan Citra Mas sudah membangun jamban untuk 69 rumah di Kelurahan Kabil. Semoga ke depannya indikator penilaian Kota Sehat dapat terpenuhi di Kota Batam. Karena ODF ini masuk dalam salah satu penilaian dari Kota Sehat,” tuturnya selaku Ketua Pembina Kota Sehat Kota Batam.

Ketua Panitia “Kami Peduli” Yayasan Citra Mas, Reggi menyampaikan, bantuan yang diberikan berupa bahan makanan untuk 11 Anak Stunting di Kelurahan Sambau dan Batu Besar. Bantuan ini menurutnya sudah diberikan sejak April 2023 hingga Desember 2023.

“Bantuan ini kami berikan dengan harapan agar anak-anak kita tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Selanjutnya bantuan untuk 27 Keluarga Pra Sejahtera. Pelatihan hydroponik kepada 20 peserta. Dimana saat ini hydroponik yang ditanam dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga.

BACA JUGA:  Doni dan Linda Korban Longsor di Tiban Koperasi Dikenal Ramah saat Jualan Nasi Ayam di Tiban Center

Yayasan Citra Mas juga memberikan bantuan, kepada empat Panti Asuhan dan Biaya Pendidikan untuk 98 Anak Panti Asuhan. Setiap anak mendapat biaya pendidikan satu juta setiap bulannya.

Berikutnya Perlengkapan untuk 17 Posyandu, di Batu besar dan Sambau. Diantaranya berupa timbangan, pengeras suara dan alat ukur. Penyediaan jamban untuk 69 Rumah di Kelurahan Kabil. Dan pelatihan Welding bagi karyawan Citra Mas yang akan memasuki masa pensiun.

“Semoga bantuan ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Batam, khususnya masyarakat Nongsa,” pungkasnya. (hbb)