Yang Mau Hamil, Perhatikan Cara Ini

57
Ilustrasi pejuang garis dua. (Freepik.com/freepik) (Oksana Fishkis)

Kehamilan dan memiliki seorang anak merupakan impian setiap pasangan yang telah menikah. Anak adalah suatu bentuk cinta antara 2 insan manusia, pasangan yang sedang memperjuangkan kehadiran sang buah hati sering disebut dengan pejuang garis dua.

Di era teknologi yang semakin canggih ini banyak cara yang bisa dilakukan bagi para pejuang garis dua dengan berbagai program kehamilan seperti bayi tabung, dan lain-lain.

Faktor yang dapat memperhambat kehamilan dapat disebabkan dari kurangnya memerhatikan pola hidup yang teratur baik laki-laki maupun perempuan.

Dilansir dari laman Nutriclub, ada 5 hal yang dilakukan oleh para pejuang garis dua, diantaranya :

  1. Menjaga pola makan dan banyak konsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah-buahan. Asam folat kaya akan vitamin B yang bagus untuk perkembangan otak.
  2. Lakukan hubungan biologis layaknya suami istri dan lepaskan semua alat kontrasepsi saat melakukannya agar terjadinya pembuahan.
  3. Perhatikan berat badan, bukan hanya demi penampilan bentuk tubuh tapi untuk kesehatan calon ibu agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan karena kelebihan berat badan.
  4. Konsultasi ke dokter untuk mengetahui ada atau tidaknya riwayat penyakit yang diderita khususnya bagi si calon ibu. Hal ini sangat penting demi menjaga kehamilan kelak.
  5. Perhatikan masa kesuburan si calon ibu, hal ini sangat mudah dilakukan karena sudah tersedia di aplikasi smartphone. Jika siklus haid ibu 28 hari, masa subur terjadi sekitar hari ke-14, jika siklus haid ibu 25 hari masa suburnya terjadi di hari ke-11.
BACA JUGA:  Hidup Terasa Terjal, Ternyata Rezeki Para Weton Ini Melimpah Menurut Primbon Jawa

Kemudian jika siklus haid ibu 35 hari, maka masa suburnya terjadi sekitar hari ke-21. Dianjurkan bagi pejuang garis dua untuk melakukan hubungan biologis beberapa hari setelah haid.

Dikutip dari laman Prenagen, persiapan mental dan keuangan pun tak kalah penting karena pada masa kehamilan dan melahirkan nanti akan banyak menghadapi proses-proses yang tak mudah.

Mental seorang ibu juga harus dipupuk sedini mungkin, karena untuk merawat si buah hati butuh kekuatan yang ekstra mulai saat proses kehamilan hingga melahirkan.

Begitu bayi lahir, sebagian besar ibu sering mengalami gangguan yang dinamakan baby blues syndrome. Gangguan tersebut dialami pasca melahirkan seperti merasa gundah dan sedih berlebihan.

BACA JUGA:  Inilah Penyebab Anda Sering Disebut Memiliki Wajah Boros, Waspada ‘Premature Aging’ di Usia Muda

Kondisi ini menyebabkan seorang ibu menjadi mudah marah, menangis, dan kelelahan tanpa penyebab yang jelas. Maka dari itu, perlunya ada kolaborasi antara ibu dan ayah dalam merawat anak.

Anak yang lahir tak bisa meminta dilahirkan dari orang tua yang sempurna, melainkan orang tua itu sendiri harus mencoba lebih baik dalam pola perawatan dan pengasuhannya. (jpg)