BATAM, POSMETROBATAM.CO: Tim takraw Kepulauan Riau (Kepri) berangkat dengan semangat tinggi. Prestasi yang pernah diraih dan latihan keras selama pemusatan menjadi modal besar bagi takraw untuk membidik emas.
“Target emas untuk nomor Quadran,” ujar Joni Susilawanto, Pelatih Tim Takraw Kepri pada POSMETRO, Rabu (4/9). Sedangkan untuk nomor beregu, Joni menyebut tak muluk-muluk. “Kita target perunggu untuk beregu,” ujarnya.
Tim yang diperkuat oleh Deni iskandar, Rizki adila, Elvian is Diansyah, M Fitrah, Zulfikan, dan Samwel ini dilepas langsung oleh Ketua Umum KONI Kepri Usep RS, Rabu (4/9).
Tim takraw resmi dilepas oleh Ketum KONI Kepri di Bandara Hang Nadim Batam. Sebelum keberangkatan, tim yang didampingi Susanto sebagai manajer ini sempat dikarantina di Asrama Haji Batam sejak Minggu (1/9) untuk melakukan pemusatan terpadu bersama cabor lainnya yang lolos PON XXI/2024. Atlet, pelatih beserta ofisial diajak untuk rileks walau memikul beban untuk mengharumkan Kepri.
Selama pemusatan terpadu itu, atlet takraw hanya melakukan latihan ringan untuk menjaga kebugaran atlet. Melakukan passing-passing ringan, ‘bola bocor’ itu terlihat jinak di kaki para atlet terlatih ini.
Joni mengaku optimis meraih target lantaran punya beberapa prestasi yang sudah diraih. “Termasuk prestasi pada PON Papua lalu,” sebutnya. Waktu itu, Takraw Kepri berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk kontingen Kepri.
Pada PON XXI/2024 ini, tim takraw Kepri juga diperkuat oleh pemain Tim Kepri pada PON XX Papua lalu. Pemain berpengalaman itu adalah Deni Iskandar, Elvian Is Diansyah dan M Fitrah.
Pada tim Takraw, Usep RS berpesan agar bisa mempertahankan prestasi yang pernah diraih pada PON XX/2023 Papua. “Targetnya, ya, ditingkatkan. Emas,” pesan Usep.
Sementara itu, Kontingen Kepri berangsur-angsur berangkat ke Sumut-Aceh sesuai dengan lokasi pertandingan cabor masing-masing. Beberapa di antaranya sudah berangkat terlebih dahulu.
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 merupakan ajang multiolahraga level nasional yang digelar di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Ajang PON XXI ini akan dibuka pada 9 September mendatang di Stadion Harapan Bangsa, Aceh.
Meski demikian, sejumlah cabor PON XXI Aceh-Sumut 2024 sudah digelar sebelum opening ceremony, seperti senam artistik, futsal, paramotor, dan polo air. Total, ada lebih dari 65 cabang olahraga yang diperlombakan pada PON 2024 di Aceh dan Sumut.
Usep menyebut, atlet-atlet yang berasal dari 31 cabor ini saat ini tengah menjalani Pelatprov terpadu di Asrama Haji sejak 1 – 7 September 2024 mendatang.
“Sebagian besar juga sudah ada yang berangkat seperti atlet cabor layar, sky air, triathlon, sepeda, gulat, hingga hari ini kita lepas keberangkatan atlet cabor sepak takraw,” ujar Usep.
Bagi atlet yang belum berangkat, akan dilepas sesuai dengan jadwal yang sudah disusun.
“Yang masih ada di Asrama Haji Batam, mereka mengikuti pelatprov yang sebenarnya lebih ditekankan bagaimana menjalin keakraban dengan sesama atlet meski berasal dari cabor yang berbeda,” kata Usep Rs.(chi)
