Dilansir dari laman The Vessel, Rabu (4/9) berikut tanda-tanda bahwa Anda terlalu materialistis diantaranya :
- Anda terus-menerus membandingkan apa yang Anda miliki dengan orang lain
Salah satu tanda bahwa Anda menjadi terlalu materialistis adalah ketika Anda mendapati diri Anda dalam siklus perbandingan yang tidak pernah berakhir.
Artinya Anda selalu membandingkan harta milik Anda dengan miliki teman-teman Anda bahkan orang asing di internet.
Tentu wajar jika kita sesekali membandingkan untuk membangkitkan motivasi dalam diri namun jika menjadi kebiasaan yang bertujuan untuk mengevaluasi nilai materi Anda maka hal ini tanda bahaya.
Membandingkan tidak hanya melelahkan tetapi juga menciptakan lingkaran ketidakpuasan dan keinginan untuk mendapatkan lebih.
- Berbelanja telah menjadi mekanisme penanggulangan
Tanda lain bahwa Anda terlalu materialistis adalah berbelanja dijadikan sebagai mekanisme penanggulangan.
Setiap kali Anda merasa sedih atau tertekan, Anda cenderung berpikir pergi ke tempat perbelanjaan atau mengklik berbagai toko daring.
Hal ini bukan tentang membutuhkan barang yang Anda beli namun tentang kesenangan sementara yang Anda terima.
Jadi, jika berbelanja telah menjadi cara utama Anda mengatasi stres atau emosi maka inilah saatnya untuk mengambil langkah mundur dan mengevaluasi mekanisme penanggulangan Anda.
- Anda mengalami peningkatan kecemasan dan ketidakbahagiaan
Penelitian dalam psikologi menunjukkan adanya korelasi antara tingkat materialisme yang tinggi dengan meningkatnya kecemasan dan ketidakbahagiaan.
Orang-orang yang materialistis sering kali memiliki harapan yang tidak realistis mengenai jumlah kepuasan yang akan mereka terima dari melakukan pembelian.
Jika kenyataan tidak sesuai dengan harapan maka dapat timbul perasaan kecewa, cemas dan tidak bahagia.
Selain itu, tekanan untuk memelihara atau meningkatkan harta benda fisik mereka juga dapat menyebabkan stres kronis.
Ketakutan kehilangan apa yang dimiliki atau tidak mampu memperoleh apa yang diinginkan dapat menjadi sumber kecemasan yang terus-menerus.
- Anda menabung lebih sedikit dan menghabiskan lebih banyak
Mereka yang menjadi terlalu materialistis sering kali menghabiskan lebih banyak uang daripada yang ditabung.
Keinginan untuk memiliki barang terbaru dan terbaik dapat menimbulkan perilaku pembelian impulsif.
Anda kerap mendapati diri Anda membenarkan pembelian tersebut sebagai investasi atau kebutuhan namun sebenarnya pembelian tersebut merupakan keinginan yang dimotivasi oleh materialisme.
- Harga diri Anda terkait dengan harta benda Anda
Pada dasarnya harga diri yang sehat datang dari dalam bukan dari apa yang kita miliki. Ini tentang siapa kita, nilai-nilai kita, pencapaian kita dan bagaimana kita memperlakukan orang lain.
Intinya nilai Anda tidak diukur dari pakaian yang Anda kenakan atau mobil yang Anda kendarai melainkan dari tipe orang seperti apa Anda.(jpg)