Batam, PismetroBatam.co: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menghadiri panen raya jagung bersama kelompok tani binaan Kejaksaan Negeri Batam di wilayah Pantai Tiga Putri, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Senin (4/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri Batam dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Batam.
Panen raya kali ini dilakukan di atas lahan seluas 3 hektar, sebagai wujud nyata kontribusi kejaksaan dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Dalam sambutannya, Wali Kota Amsakar menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas sinergi lintas sektor yang berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat.
“Atas nama Pemko Batam, kami mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Karena bagi kami, setiap langkah yang sejalan dengan Asta Cita Presiden, juga sejalan dengan arah pembangunan Kota Batam,” ujarnya.
Amsakar menegaskan bahwa substansi pembangunan terletak pada tiga hal: mengadakan apa yang belum ada, meningkatkan apa yang telah ada, serta memberdayakan masyarakat. Menurutnya, program seperti ini juga merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah untuk menekan angka inflasi di daerah.
“Kalau ada lahan potensial yang bisa kita kelola, mari kita manfaatkan. Ke depan, bukan hanya petani, tapi juga nelayan harus kita berdayakan,” tambahnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Batam, I Wayan Wiradarma menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat, khususnya para petani.
“Kami berharap panen raya ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi semangat bersama untuk membangun kemandirian pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Wadan Lantamal IV Batam Kolonel Ketut Budantara, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zainal Arifin, Kepala Kejaksaan Negeri Batam I Wayan Wiradarma, perwakilan Pangkalan Bakamla Batam Mayor Arif, Plt Sekretaris Daerah Kota Batam Firmansyah, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Mardanis, serta para tokoh masyarakat dan kelompok tani binaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model kolaboratif dalam mengoptimalkan potensi pertanian lokal serta mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.(*/hbb)