Polres Lingga Manfaatkan Lahan Perhutanan Sosial dengan Tanaman Jagung

54

Lingga, Posmetrobatam.co: Lahan perhutanan sosial seluas 0,5 hektare (500 meter persegi) dikelola jadi perkebunan jagung guna mendukung program strategis nasional bidang ketahanan pangan.  

Lahan yang berada di wilayah hukum Polsek Daik Lingga itu ditanami jagung yang dikelola dan dirawat bersama-sama kelompok tani setempat.  

“Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari instruksi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan, memberdayakan desa dan mendorong ekonomi kerakyatan,” kata Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan dalam keterangannya, Senin (4/8).

Penanaman bibit jagung di lahan tersebut telah dilakukan sejak awal 2025, dan pada April sempat panen hingga 500 Kg jagung. Hingga kini, anggota Polsek Daik Lingga bersama kelompok tani rutin merawat lahan perkebunan jagung tersebut.

BACA JUGA:  3.559 ASN dan PPPK Tahap 1 2024 Pemprov Kepri Dilantik, Gubernur Ansar: Junjung Nilai-nilai BerAKHLAK

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan tanam Serentak Jagung Kuartal III Tahun 2025 yang diluncurkan secara nasional pada 9 Juli.  

Jajan Polsek Daik Lingga atas perintah Kapolres, pada Sabtu (2/8), kembali turun ke lapangan melakukan pengecekan perkembangan tanaman jagung, sekaligus pemupukan dan pembersihan gulma.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari tanggung jawab program, tetapi juga mencerminkan pendekatan humanis Polri dalam merangkul dan memberdayakan masyarakat.  

Menurut dia, alasan pemilihan kawasan perhutanan sosial sebagai lokasi penanaman jagung kuartal ke III ini, selain fungsinya dalam konservasi lingkungan, lahan tersebut memiliki potensi besar sebagai pusat ketahanan pangan berbasis komunitas.

Pahala menyebut, di situlah peran Polri menjadi sangat penting, bukan sekedar penegak hukum, tapi juga fasilitator dan pendamping kelompok tani lokal dalam mengelola pertanian secara berkelanjutan.

BACA JUGA:  Kue Tradisional Khas Melayu Diperlombakan, Dispar Kepri Sajikan 3 Kue Melayu

“Polri tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai penggerak perubahan. Kami siap membina kelompok tani, membangun dari desa, dan memperkuat ekonomi masyarakat melalui pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Syafri mengatakan, kegiatan penanaman ini merupakan tindak lanjut jajaran Polres Lingga atas arahan Presiden RI kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan telah diterjemahkan menjadi aksi nyata oleh Kapolda Kepri diteruskan hingga ke tingkat paling bawah, termasuk jajaran Polres Lingga dan Polsek Daik Lingga.

Dia menyebut, kegiatan ini tidak hanya fokus pada hasil panen, tapi juga mencerminkan wajah baru institusi Polri yang semakin inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:  Plt Gubernur Kepri Marlin Agustina ke SMAN 8 Batam Berbagi Cerita dan Motivasi

“Pendekatan ini sejalan dengan transformasi Polri menuju institusi yang Presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparan berkeadilan,” kata Mayson.

Mayson menambahkan, semangat kolaboratif dan tanggung jawab sosial ini, menegaskan komitmen Polri sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional.

“Ketahanan pangan bukan sekedar urusan pertanian, melainkan soal keberlanjutan hidup dan masa depan bangsa,” katanya.(ant)