Adi, salah satu wisatawan dari Malaysia mengaku sangat mengesankan saat berwisata ke Jembatan Barelang, Batam. Dia mengaku sempat menyusuri panjangannya jembatan Barelang yang merangkai tiap pulau.
“Jembatan Barelang, bestlah” ujarnya.
Dia memutuskan untuk berlibur ke Batam karena tak sengaja melihat keindahan Jembatan Barelang di laman Internet. Mulailah perjalanannya dari arah Batam Centre. Dia awal perjalanan, tentu yang menjadi tujuan pertama adalah Jembatan 1 Barelang yang menjadi ikon kota Batam. Di Jembatan pertama ini, ia santai sejenak di area Dendang Melayu yang berada di bagian bawah sebelum masuk jembatan Barelang. Mereka memanfaatkan spot spot foto di sana. Bersantai sejenak sambil menikmati jagung bakar.
Salah satu wilayah di Batam yang terkenal dengan keindahan pantainya adalah Jembatan Barelang. Kawasan Barelang adalah salah satu wilayah di Kota Batam yang dikelilingi oleh banyak lautan. Tidak hanya pantai, Barelang juga dikenal dengan wisata Jembatan Barelang yang menghubungkan antara Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru.
Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang berbondong-bondong datang ke wilayah Barelang untuk melihat keindahan pantai beserta keunikan jembatan yang menghubungkan beberapa pulau, seperti rombongan dari Malaysia tadi.
Sebagai kota kepulauan yang wilayahnya terdiri dari ratusan pulau dan dikelilingi oleh laut, Batam memiliki puluhan pantai yang dapat teman-teman kunjungi hanya dalam satu dua hari saja dalam sekali jalan. Hal ini tentu mudah dilakukan karena kebanyakan dari pantai-pantai ini berada di kawasan tertentu dan jalan utama menuju ke sana berada di jalan masuk yang sama.
Pantai-Pantai di Kawasan Barelang Batam
Barelang merupakan akronim dari Batam – Rempang – Galang yang dihubungkan oleh jalan yang disebut Jalan Raya Trans Barelang. Namun sesungguhnya jalan raya ini melintasi tujuh pulau yakni Pulau Batam – Pulau Tonton – Pulau Nipah – Pulau Setokok – Pulau Rempang – Pulau Galang – Pulau Galang Baru. Panjang jalan yang terbentang dari Batam hingga Pulau Galang Baru ini sekitar 63 kilometer dan dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan berkendara.
Simak berbagai pantai sepanjang jalan trans Barelang untuk bisa disinggahi menjadi tempat piknik yang asik:
- Pantai Setokok
Pantai ini terletak di Pulau Setokok, oleh sebab itu disebut Pantai Setokok. Jika teman-teman berkendara dari arah Batam menuju jalan raya Barelang, maka setelah Jembatan 3, kurang lebih 100 meter kemudian, terdapat belokan ke sebelah kanan dimana terdapat tulisan yang mengarah ke jalan Pantai Setokok. Dari pertigaan ini waktu tempuh kurang dari 10 menit saja.
Jika berkunjung ke Pantai Setokok, sebaiknya membawa kendaraan sendiri karena tidak ada angkutan umum menuju ke pantai ini. Ada pun Damri dengan trayek Pasar Jodoh – Sembulang (Pulau Rempang) hanya melewati simpang saja tidak masuk hingga ke dalam.
- Pantai Airnanti
Setelah mengunjungi Pantai Setokok, maka perjalanan mengunjungi pantai-pantai di Barelang dapat dilanjutkan menuju Pulau Rempang. Di pulau ini terdapat beberapa pantai yang sebagian besar terletak di pesisir pulau bagian barat. Pantai yang pertama ditemui adalah Pantai Zore dan Pantai Airnanti. Namun yang akan saya ceritakan adalah Pantai Airnanti saja. Pantai ini terletak sekitar 1,5 kilometer setelah dan Jembatan 4 Barelang, kemudian di sisi kanan jalan akan terlihat tulisan Pantai Airnanti. Belok kanan dan masuk menyusuri jalan tanah. Sekitar 250 meter ke depan, kita sudah tiba di pantai.
- Pantai Melayu
Perjalanan mengunjungi pantai-pantai di Barelang kita lanjutkan ke arah selatan lagi. Sekitar 13 kilometer dari Pantai Airnanti terdapat belokan di sisi kanan yang mengarah ke Pantai Melayu. Tiket masuk untuk dewasa Rp 10.000 dan anak-anak Rp 5.000 sementara biaya parkir gratis.
Pantai Melayu cukup landai untuk dijadikan tempat bermain pasir bagi anak-anak. Fasilitas cukup memadai karena sudah terdapat musala, toilet, aula dan gazebo. Di halaman aula terdapat pepohonan yang rindang dengan ukuran batang sepaha orang dewasa membuat betah siapapun yang nongkrong di bawahnya.
- Pantai Melur
Pantai Melur merupakan salah satu pantai yang paling awal dikembangkan dan dikenal di kawasan Barelang. Pantainya berpasir putih dan memiliki pantai yang cukup panjang sehingga pengunjung dapat menyusuri tepian pantai dengan bebas.
Kini di sekitar pantai ini terdapat Pantai Glory.
- Pantai Viovio
Pantai Viovio terletak di Pulau Galang. Dari jalan utama yakni Jalan Trans Barelang, jalan masuk menuju pantai ini masih berupa jalan tanah. Pantainya memiliki pasir putih yang cukup luas dan lebar. Sayangnya jika cuaca panas, pengunjung susah untuk berteduh karena pepohonan yang masih kecil-kecil kecuali menyewa gazebo yang sudah cukup banyak di sana.
Pasir serta air laut di pantai ini cukup landai sehingga aman bagi pengunjung. Namun untuk anak-anak harus tetap dalam pengawasan. Fasilitas di Pantai Viovio pun sudah cukup lengkap.
- Pantai Mirota
Pantai Mirota merupakan pantai yang terletak di Pulau Galang. Pantai ini sudah dikembangkan dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti vila, restoran, musala, toilet, gazebo, dan sarana water sport seperti banana boat dan perahu karet.
Pantai Mirota memiliki pasir putih kemerahan dan meskipun dalam keadaan air laut pasang, pantainya masih cukup luas untuk bermain bola atau sekadar menimbun diri di pasir.
- Pantai Elyora
Pantai Elyora merupakan pantai terujung dari perjalanan mengunjungi 7 pantai di Barelang. Terletak di Pulau Galang Baru, Pantai Elyora memiliki panorama yang indah dengan pasir putihnya yang luas dan lebar. Air lautnya juga bersih dan memiliki lapangan rumput yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk beristirahat.
Spot yang menarik di pantai ini adalah pelantar yang panjang yang menjorok ke tengah laut. Selain itu pepohonan di pantai Elyora juga sudah cukup banyak sehingga pengunjung dapat berteduh jika cuaca terik.
Namun, di Barelang selain wisata pantai, Anda juga bisa berwisata sejarah. Di Barelang ini, ada kawasan Ex Camp Vietnam. Ex Camp Vietnam atau bekas tempat tinggal WNA Vietnam salah satu destinasi wisata yang berada di desa Sijantung, Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Lokasi ini merupakan bukti sejarah kemanusiaan di Indonesia
Ex Camp Vietnam di Pulau Galang dulunya adalah tempat penampungan atau kamp para pengungsi Vietnam yang merupakan korban “Perang Saudara”. WNA tersebut mencari perlindungan di sejumlah wilayah di Indonesia terutama di Kepri.
Kamp tersebut yang dibangun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nation High Commissioner of Refugees (UNHCR) di atas lahan seluas 80 hektare. Lokasi ini menampung lebih dari ribuan pengungsi sejak tahun 1979-1996 silam.
Di lokasi ini ada museum Kamp Vietnam di mana sejumlah foto para pengungsi terpampang di dinding museum.
Wajar saja jika Jembatan Barelang dengan segala keindahan objek-objek wisatanya ini, Pemerintah Provinsi Kepri menempatkan Barelang dalam daftar kawasan dengan daya tarik wisata. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.
Disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, melalu Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, berdasarkan SK Gubernur, Dinas Pariwisata Kepri terus fokus menggaet wisatawan luar negeri. Tapi, bukan berarti tidak dengan upaya menarik kunjungan wisatan domestik. “Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara,” ujarnya kepada POSMETRO.(hbb/aiq)