Natuna, Posmetrobatam.co: Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Natuna bergerak cepat untuk mencari seorang laki-laki korban tenggelam di perairan Semagu, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna. Korban itu bernama Edi Iskandar (32), alamat Kelarik Bunguran Utara.
Korban dilaporkan tenggelam saat berenang di sekitar Pulau Semagu pada pukul 14.00 WIB pada Selasa 3 Juni 2025. Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna telah mengerahkan satu tim rescue berjumlah 5 orang untuk melakukan pencarian korban.
Tim rescue Kabupaten Natuna menerjunkan armada hingga personel dengan serta membawa ruberboat, alat selam, alat keselamatan air, dan alat penerangan
“Kami telah mengerahkan satu tim pada pelaksanaan operasi SAR tersebut. Kami jug meminta dukungan, informasi serta doa semua pihak agar pelaksanaan operasi berlangsung lancar dan korban bisa segera ditemukan,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Natuna, Abdul Rahman, Rabu (4/6).
Tim rescue Basarnas di Natuna sebut Abdul Rahman akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari korban di perairan Semagu Natuna,”
“Dengan segenap kekuatan yang dimiliki, tim rescue Basarnas Natuna berharap dapat menemukan korban dalam waktu yang cepat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi dan dukungan kepada tim rescue dalam melaksanakan operasi SAR.
“Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, diharapkan korban dapat segera ditemukan dan operasi SAR dapat berjalan lancar,” tambah Abdul Rahman.
Dengan keberanian dan profesionalisme tim rescue Basarnas Natuna, kata Abdul Rahman diharapkan operasi SAR dapat berjalan dengan lancar dan korban dapat segera ditemukan.
“Karena Operasi SAR ini merupakan prioritas kami, dan kami akan melakukan segala upaya untuk menemukan korban,” kata Abdul Rahman.
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian dengan Melakukan Penyisiran di Perairan Pulau Semagu
Sementara itu sambung Abdul Rahman, pencarian hari kedua, Rabu (4/6) terhadap satu orang pria warga asal Kelarik yang dilaporkan tenggelam saat berenang di perairan Pulau Semagu, kembali dilanjutkan.
Dikatakan Abdul Rahman, bahwa Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta masyarakat nelayan bergerak untuk menyisir lokasi menggunakan Kapal Inka Mina Maritim 164.
“Sebelumnya, Tim SAR Gabungan dari unsur masyarakat dan nelayan telah berupaya melakukan pencarian awal, namun dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem di mana angin kencang disertai hujan menerjang sejumlah wilayah, termasuk perairan Desa Kelarik, Bunguran Utara, sehingga hasil pencarian masih nihil,” kata Abdul Rahman.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman itu menjelaskan bahwa pihaknya telah bergerak melaksanakan Operasi SAR hari kedua kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang tenggelam saat berenang di perairan Semagu bersama unsur SAR Gabungan Polairud Natuna, masyarakat desa, serta nelayan.
“Pencarian hari ini akan dilakukan dengan penyisiran menggunakan Kapal Inka Mina 164 milik KKP yang ada di Desa Kelarik. Kita berharap hari ini pelaksanaan berjalan lancar dan segera menemukan korban,” terang Abdul Rahman.
Kemudian ujar Abdul Rahman pihaknya juga telah menyertakan sejumlah perlengkapan operasi SAR air berupa alat selam, rubber boat, hingga alat keselamatan air lainnya pada pencarian hari ini.
“Kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di perairan Semagu, agar berhati-hati karena pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap korban serta memantau informasi tersebut. Dan melaporkan kepada pihaknya bila mendapati informasi berkembang terkait kejadian di atas,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Natuna, Abdul Rahman.(maz)