Ansar-Nyanyang: Pengembangan Gen Z dengan Karakter dan Pengetahuan

119

Ansar-Nyanyang mengedepankan pengembangan karakter dan pengetahuan untuk mewujudkan Generasi Z Kepulauan Riau dalam rangka mengisi pembangunan kerja di masa depan.

Hal ini disampaikan Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sum tema 1 debat terbuka pasagan calon Gubernur/Wakil Gubernur Kepri: pengembangan SDM yang unggul dan berbudaya.

Dalam paparannya, untuk pengembangan Generasi Z, dia sebut harus mempersiapkan infrastruktur serta mendorong sisi positif dan meminimalisir sisi lemah.

“Kita tahu Gen Z melek digital. Mereka harus didorong menguasai digital dan literasi yang baik. Supaya digital menjadi semangat optimisme untuk memanfaatkan berbagai peluang,” kata Ansar.

Selain itu Ansar menekankan penting menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti hotspot dan sebagainya.

BACA JUGA:  Debat Cagub Kepri, Rudi-Rafiq Banyak Jawab Tema dengan Bukti, Bukan Teori & Istilah Asing

Mengembangkan program komunikasi antar Gen Z untuk berekspresi untuk mengarahkan ke hal-hal positif adalah hal penting.

“Kemudian, melengkapi infrastruktur pendidikan yang lengkap, memberikan daya dukung untuk pendidikan, karena masa depan Gen Z tidak lepas dari pendidikan. Seperti beasiswa serta fasilitas lain,” tambah Ansar.

Ansar juga menyatakan pengembangan program vokasi juga harus dilakukan agar Gen Z di Kepri memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk masuk ke dalam pasar kerja dalam dan luar negeri.

“Yang tidak kalah penting mengembangkan kapasitas guru dan dosen,” sebut Ansar.

“Maka kami berkomitmen yang menjadi fenomena GN Z Dorong ke arah positif di masa depan,” tambahnya.

Gen Z disebut Ansar adalah insan yang  rentan seperti putus asa dan sebagainya, maka pembinaan intensif harus dilakukan di sekolah dan luar sekolah.

BACA JUGA:  Ribuan Peserta di Batam Meriahkan Pawai Pembangunan dan Pawai Budaya

“Ini supaya Gen Z memahami karena mereka akan mewarnai neger ke depan. Apakah hitam atau putih. karena mereka adalah kebanggaan kita di Kepri,” tutup Ansar. (*)