Objek Wisata Batu Kasah Natuna, Kawasan Geopark Nasional

65

OBJEK Wisata Pantai Batu Kasah menyimpan segudang pesona keindahan. Sehingga menjadi destinasi wisata favorit di Kabupaten Natuna.

Pantai Batu Kasah terletak di Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna. Pantai ini menyimpan segudang pesona keindahan. Sehingga menjadi destinasi wisata favorit

di Kabupaten Natuna.

Pemerintah provinsi Kepri, melalui Dinas Pariwisata Kepri, terus berupaya melakukan segala cara untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kepri.

Salah satunya, dengan menetapkan sejumlah destinasi pariwisata yang ada di 7 kabupaten/ kota di Provinsi Kepri. Batu Kasah adalah kawasan destinasi pariwisata Kepri,

yang ditetapkan pemerintah dalam SK Gubernur. Kawasan ini, dijadikan sebagai salah satu daya tarik kunjungan wisata di Kepri.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti, kepada Posmetro, kemarin.

“Berdasarkan SK Gubernur, sebenarnya kita lebih fokus menggaet wisatawan luar negeri. Tapi, bukan berarti kita nggak fokus dengan upaya menarik kunjungan wisatan

domestik. Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan

BACA JUGA:  PLN Batam Menindaklanjuti Penataan dan Perbaikan Kabel Semrawut

domestik, dan wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Pantai Batu Kasah memiliki pasir putih serta air laut yang jernih berwarna biru. Keunikan objek wisata Batu Kasah adalah bongkahan Batu granit di sepanjang pantai yang

berumur lebih kurang 125 hingga 65 Juta tahun lalu, atau periode Batu kapur akhir.

Selain itu, bebatuan besar dan kecil yang berbentuk bulat, lonjong, dan segitiga di sekeliling pantai, membuat panorama di pantai tersebut sangat memukau. Pantai Batu

Kasah juga menawarkan kegiatan wisata air yang menarik seperti snorkeling dan menyelam.

Pantai Batu Kasah merupakan salah satu kawasan wisata, yang sudah masuk daftar salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi Kepri. Selain itu, Pantai Batu Kasah

juga ditetapkan sebagai salah satu kawasan geopark (taman batu) nasional.

Untuk sampai ke Pantai Batu Kasah tersebut, pengunjung dapat menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh 40 hingga 50 menit.

BACA JUGA:  Warga Kepri Diimbau Jangan Tergiur Tawaran Kerja Nonprosedural, Tanyakan Dulu ke BP3MI

Bagi pengunjung bisa menyewa gazebo atau pondok-pondok dengan harga murah Rp10 ribu. Pas masuk Rp2 ribu. Pondok ini dikelilingi pepohonan dan kelapa.

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Pariwisata Kabupaten Natuna, Marhafiz Lutfi mengatakan, sekarang Pantai Batu Kasah Natuna sudah menjadi primadona untuk dikunjungi

baik itu warga lokal, turis daerah hingga turis asing.

“Bahkan, beberapa fotografer profesional maupun youtuber turun kesana untuk mengambil foto-foto keindahan lokasi tersebut. Tempat itu benar-benar sangat

menyenangkan,” ungkap Marhafiz Lutfi.

Kabupaten Natuna yang berada di ujung utara Indonesia ini sudah naik kelas menjadi destinasi wisata internasional, karena keindahannya yang sulit tergambarkan dengan

kata-kata.

“Adapun perjalanan ke geosite Batu Kasah ini butuh waktu sekitar 40 menit hingga satu jam dari Kota Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna atau jaraknya sekitar 28–30 Km saja,”

kata dia.

Keunikan objek wisata Batu Kasah adalah, bongkahan Batu granit di sepanjang pantai yang berumur lebih kurang 125 hingga 65 Juta tahun lalu atau periode Batu kapur

BACA JUGA:  Pilkada Selesai, Roby Ajak Masyarakat Bersatu, Mewujudkan Bintan Juara

akhir.

Bagi masyarakat luar daerah yang ingin pergi kesana tambah dia bisa melalui Bandara Hang Nadim Kota Batam. Sebab, sudah ada pesawat ke Natuna. Dari bandara Natuna

lah dilanjutkan ke tempat itu.

“Tempat ini selalu dikunjungi saban hari terutama oleh masyarakat lokal. Di akhir pekan atau libur nasional maupun libur panjang libur sekolah, pantai ini akan selalu ramai,”

tambah dia.

Nama Kasah sendiri sambung dia berasal dari bahasa lokal. Kasah artinya cantik, indah. Namun, ada juga cerita yang terdengar, dulu bebatuan itu sering digunakan untuk

mengasah pisau atau parang.

“Belakangan nama asah menjadi Kasah dan akhirnya pentai itu lama-lama menjadi terkenal dengan nama Pantai Kasah. Kemud\ian berkembang menjadi Pantai Batu Kasah.

Asal usul nama ini merupakan bumbu cerita yang menambah keindahan lokasi wisata tersebut,” imbuh dia.(zamzukri)