POSMETROBATAM.CO: Bayi yang lahir dengan lilitan usus lebih dari satu atau “bayi Melik” dalam budaya Jawa memiliki keunikan dan makna khusus. Fenomena ini diyakini berkaitan dengan kekuatan spiritual dan sering dikaitkan dengan keistimewaan serta tanggung jawab tertentu.
Menurut Primbon Jawa, bayi tersebut juga diyakini memiliki karakter individunya, kelebihan, tantangan, serta kewajiban yang harus dilakukan agar sang bayi tersebut bisa meraih keberuntungan dan keberkahan dalam hidupnya.
Dilansir melalui kanal YouTube PRIMBON JAWA Minggu (9/8), berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai bayi Melik menurut Primbon Jawa:
Ciri-ciri Fisik Bayi Melik
- Pusaran Rambut Tiga atau Lebih:
- Bayi Melik sering kali memiliki pusaran rambut yang jumlahnya tiga atau lebih di kepala. Ini dianggap sebagai salah satu tanda fisik utama yang membedakannya dari bayi lain.
- Rambut Gimbal:
- Tumbuh rambut gimbal yang terus tumbuh meskipun dicukur. Rambut ini dianggap memiliki kekuatan khusus dan sering kali berhubungan dengan energi spiritual.
- Totol Hitam pada Lidah atau Area Kemaluan:
- Tanda fisik ini sering dianggap sebagai simbol kekuatan spiritual atau keistimewaan tertentu yang dimiliki bayi.
- Tanda Lahir Berbentuk Simbol Spiritual atau Senjata Dewa:
- Tanda lahir ini dipercaya memiliki makna spiritual yang dalam dan menunjukkan hubungan dengan dunia gaib atau kekuatan ilahi.
Keistimewaan Bayi Melik
- Kepekaan Terhadap Energi Spiritual:
- Bayi Melik dipercaya memiliki kepekaan yang tinggi terhadap energi spiritual. Mereka dapat merasakan aura atau energi dari entitas gaib atau benda-benda bertuah.
- Kemampuan Mendengar Suara Alam Gaib:
- Bayi Melik mungkin dapat mendengar suara atau pesan dari alam gaib, yang merupakan indikasi dari kemampuan spiritual yang luar biasa.
- Mata Batin atau Indra Keenam:
- Mereka diyakini memiliki kemampuan mata batin yang terbuka sepenuhnya, yang memungkinkan mereka melihat atau merasakan hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh orang biasa.
- Penglihatan Gaib dalam Mimpi atau Meditasi:
- Bayi Melik sering mengalami mimpi atau pengalaman meditasi yang melibatkan dunia gaib, seperti melihat orang-orang suci atau terbang tanpa busana.
Tantangan dan Kewajiban Bayi Melik
- Energi Spiritual yang Besar:
- Energi spiritual bayi Melik sangat besar dan harus disalurkan dengan benar. Jika tidak, energi ini dapat menjadi liar dan membawa malapetaka.
- Daya Tarik Makhluk Gaib:
- Bayi Melik mungkin menarik perhatian makhluk gaib, baik yang positif maupun negatif. Tanpa perlindungan atau perhatian yang tepat, roh bayi bisa terganggu atau ditarik ke alam bawah.
Cara Mengatasi Tantangan
- Ritual Pembersihan atau Penyucian:
- Melakukan ritual pembersihan secara rutin untuk menjaga energi spiritual tetap bersih dan terhindar dari gangguan.
- Memupuk Kasih Sayang dan Kebaikan:
- Mengembangkan hati yang penuh kasih dan rajin berbuat baik untuk menyeimbangkan energi spiritual dan menghindari perbuatan negatif.
- Ibadah dan Meditasi:
- Menyalurkan energi spiritual melalui praktik ibadah, meditasi, atau kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain.
- Selektif dalam Berinteraksi dengan Energi:
- Berhati-hati dalam berinteraksi dengan energi-energi di sekitar, baik yang positif maupun negatif, untuk menghindari gangguan spiritual.
Dengan memahami dan menjalani kewajiban spiritual ini, diharapkan bayi Melik dapat memanfaatkan kekuatan spiritualnya dengan bijak, meraih keberuntungan, dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam kehidupan.(*)