Batam, Posmetrobatam.co: Gabriel Safto Ara Anggito Sianturi B.Com, S.H, memaparkan, Pergerakan bukan hanya tentang demonstrasi, melainkan juga tentang tindakan nyata dan konsisten yang dilakukan setiap individu. Mulai dari partisipasi aktif di lingkungan sekitar, menjadi relawan, hingga menyuarakan pendapat secara konstruktif.
“Setiap langkah kecil dapat menjadi bagian dari pergerakan besar menuju kemajuan bangsa,” ujar anggota DPRD Batam ini dalam tulisan rilis yang dikirim ke POSMETRO, Senin (1/9) lalu.
Menurutnya, pergerakan demi kemajuan bangsa saat ini harus berfokus pada isu-isu substantif.
Politisi PDIP ini memaparkan, yang dimaksud dengan isu-isu substantif meliout beberapa hal, Diantaranya;
1. Pendidikan dan Literasi Digital: Memperkuat pendidikan untuk menciptakan generasi yang kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh disinformasi.
“Ini merupakan fondasi penting untuk pergerakan yang cerdas dan terarah,” tuturnya menjelaskan.
2. Transparansi dan Anti-Korupsi: Mendorong pergerakan yang terus mengawasi dan menuntut transparansi dari pemerintah.
“Korupsi adalah hambatan terbesar kemajuan bangsa, dan pergerakan anti-korupsi perlu terus digelorakan,” tegasnya lagi.
3. Keadilan Sosial dan Lingkungan: Mengangkat isu-isu keadilan yang kerap terpinggirkan, seperti hak-hak masyarakat adat, kesetaraan gender, dan pelestarian lingkungan.
“Pergerakan ini memastikan kemajuan tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi juga berkelanjutan dan berkeadilan bagi semua,” katanya memaparkan.
Dipaparkan Gabriel, Kemajuan bangsa memerlukan sinergi antara pergerakan sosial-politik dan ekonomi-teknologi.
Pergerakan sosial-politik menciptakan fondasi yang kuat, yaitu masyarakat yang adil dan demokratis, sementara pergerakan ekonomi-teknologi menyediakan mesin untuk pertumbuhan dan kemakmuran.
“Tanpa salah satunya, kemajuan yang dicapai akan pincang dan tidak berkelanjutan,” Gabriel menjelaskan.(***)