PWI Kepri dan PWI Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru

181

Batam, PosmetroBatam.co: PWI Kepri dan Batam kenang Messa Haris, sahabat sekaligus jurnalis muda yang pergi terlalu cepat. Di bawah terik mentari Senin siang, 30 Juni 2025, sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam melangkah perlahan menuju Tempat Pemakaman Umum Sambau, Nongsa.

Mereka tak sekadar datang. Mereka membawa doa, kenangan, dan sebongkah rindu yang tak bisa lagi diucapkan langsung. Tujuan mereka satu: mengenang dan mendoakan almarhum Messa Haris—jurnalis berprestasi yang tutup usia pada 8 Agustus 2023 lalu di usia yang sangat muda, 39 tahun, setelah berjuang melawan kanker.

Jejak Jurnalis yang Tak Pernah Padam
Messa Haris, yang akrab disapa Haris, dikenal sebagai wartawan yang bersahaja dan ramah. Ia memulai karier jurnalistiknya di Harian Posmetro Batam, sempat magang di Kantor Berita Antara Biro Kepri, lalu melabuhkan pena terakhirnya di Batam Pos Online. Sosok berkacamata ini selalu hadir dengan senyum dan tulisan-tulisannya yang penuh semangat.

BACA JUGA:  Muhammad Rudi Sebut Singapura Lirik Investasi Sektor Industri Digital di Batam

Meski kepergiannya sudah hampir dua tahun berlalu, ingatan tentangnya masih begitu hidup di benak para sahabat. Karena itulah, hari itu mereka datang membawa sesuatu yang lebih dari sekadar doa.

Makam yang Kini Lebih Layak, Seperti Semangatnya yang Rapi dan Tulus
Dengan dipimpin Ketua PWI Kepri, Andi Gino, dan Ketua PWI Batam, Agus Bagjana, para pengurus bersama-sama mempercantik makam Haris. Mereka membawa batu nisan baru dengan tulisan nama “Messa Haris” berwarna emas, dan memasang keramik hitam agar makam tampak rapi, bersih, dan layak dikenang.

“Biar makam sahabat kita ini terlihat rapi dan bersih. Semoga Allah melapangkan kuburnya dan menjadikannya taman dari taman-taman Surga,” ucap Andi Gino, dengan suara pelan namun penuh harap.

BACA JUGA:  Jumlah Peserta Cek Kesehatan Gratis di 21 Puskesmas Batam Sepanjang Juni Meningkat

Sahabat Tak Pernah Pergi dari Hati
Agus Bagjana yang pernah sekantor dengan Haris, tak kuasa menyembunyikan emosinya. Kenangan demi kenangan tiba-tiba kembali menghampiri, mengingatkan betapa besar energi positif yang Haris tularkan kepada teman-temannya.

“Ini sahabat saya, sahabat kita semua yang tak akan terlupakan. Banyak sekali kenangan penuh semangat bersama almarhum,” ujar Agus dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Doa yang Tak Pernah Putus untuk Rekan Seperjuangan
Ziarah ini bukan hanya ritual. Ini adalah bentuk penghormatan yang tulus, wujud cinta dan persaudaraan dalam dunia jurnalistik. Para pengurus PWI Kepri dan PWI Batam percaya, sahabat seperti Haris tak benar-benar pergi. Ia tetap hidup dalam kenangan, dalam semangat, dalam cerita-cerita yang masih terus mereka bagikan.

BACA JUGA:  Lori Crane Hantam Pemotor di Traffic Light Simpang Top 100 Tiban, Berhenti setelah Seruduk Median Jalan

Di pusara itu, mereka mengirimkan doa, memohon agar Haris mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Sebab bagi mereka, Haris bukan sekadar rekan kerja, tapi keluarga, pejuang kata, dan sumber inspirasi yang tak akan pernah padam.