5 Taekwondoin Belia Lulus Sabuk Hitam Internasional

306

Posmetrobatam.co: Usia mereka masih sangat dini. Mereka anak-anak hebat yang punya dedikasi tinggi. Kedisiplinannya dalam berlatih, mengantarkannya meraih sabuk hitam internasional taekwondo di usia dini.

“Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, mereka menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang luar biasa,” ujar Soewito Trikusuman, Pelatih Taekwondo Kharisma Bangsa Batam pada Posmetrobatam.co, Rabu (30/4). Tercatat ada lima siswanya yang usia dini lulus sabuk hitam internasional pada Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), Minggu (20/4) lalu.

“Kami menyebutnya sabuk hitam tingkatan Poom. Ini merupakan tingkatan sabuk hitam untuk siswa anak dan remaja,” jelas Soewito.

Empat taekwondoin cilik berhasil lulus sabuk hitam Poom 1. Mereka adalah: Cecdic Osvaldo, Brayden Alfonso, Greta Aurelia Callan, dan Btari Rasendria Nareswari Candranegara. “Sedangkan satu lagi naik ke Poom 2 atas nama Hypatia Gandhi,” imbuh Soewito.

BACA JUGA:  Ditahan Imbang Getafe, Barca Bercokol di Posisi Ketiga Klasemen Sementara LaLiga

Apa yang membuat mereka begitu istimewa, dan bagaimana mereka mencapai kesuksesan ini? Brayden Alfonso menjawab, raihan sabuk hitam ini membutuhkan kedisiplinan dalam berlatih.

“Kalau sudah memutuskan untuk latihan taekwondo maka harus konsisten dan jangan mudah menyerah,” ujar siswa SMP Mondial kelas VII ini.

Ia memaparkan, jika bisa konsisten dan disiplin berlatih, sabuk hitam bisa diraih pada rentang waktu tiga hingga empat tahun.

Sabuk hitam dalam Taekwondo melambangkan tingkatan tertinggi dan penguasaan seni beladiri. Ini juga melambangkan kedewasaan, kemahiran, dan ketahanan terhadap kegelapan serta ketakutan.

Sabuk hitam merupakan awal dari perjalanan yang lebih dalam dan membutuhkan latihan serta pemahaman prinsip-prinsip Taekwondo yang lebih mendalam.(chi)

BACA JUGA:  Yassine Chueko, Bodyguard Lionel Messi yang Lebih Cepat dari Steward