Daun pepaya ini sudah sangat falimiar di Indonesia. Selain sebagai olahan bahan masakkan, daun ini juga bermanfaat untuk penyembuhan berbagai jeni penyakit.
Daun pepaya memiliki bentuk seperti jari tangan dan memiliki tangkai panjang berongga. Walaupun mempunyai rasa yang pahit namun banyak penggemarnya. Terlebih jika sudah dihidangkan dengan lauk lainnya.
Kandungan nutrisi dalam daun pepaya adalah protein, karbohidrat, lemak, serat, zat besi, kalium, natrium, seng, vitamin, beta karoten dan lain-lain.
Dikutip dari kanal YouTube @Dokter_Frey_TV (10/2), dijelaskan bawah kandungan pada daun pepaya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satunya untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan kadar kolesterol dalam darah.hal tersebut dapat mengakibatkan pembentukan plak pada pembuluh darah makan akan menimbulkan resiko penyakit jantung atau stroke.
Meningkatnya kadar kolesterol dalam darah pada umumnya tidak memberikan gejala. Oleh karena itu lakukan dengan segera pemeriksaan laboratorium.
Terdapat tiga jenis kolesterol, yaitu LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat, HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol baik, dan trigliserida.
Tiga tipe kolesterol ini harus dalam keadaan normal dalam artian tidak boleh ada peningkatan dalam tubuh.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa ekstrak etanol daun pepaya memiliki aktivitas antihiperlipidemia dengan dosis paling baik adalah 200 kg/kg BB.
Sari daun pepaya dengan konsentrasi 80 persen memiliki persentase penurunan kadar kolesterol LDL paling besar, yaitu 40 persen dengan rata-rata kadar 31,25 mg/Dl
Cara pengolahan daun pepaya
Siapkan 10 lembar daun pepaya segar yang sudah dibersihkan kemudian iris.
Blender daun pepaya dengan air secukupnya sampai halus.
Saring menggunakan kain tipis dan tambahkan madu secukupnya.
Minum 1 sendok makan setiap hari.
(jpg)